nusakini.com - Jakarta - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta terus melakukan pekerjaan pengeboran untuk pembangunan konstruksi terowongan jalur bawah tanah sarana transportasi masal MRT.

Menurut Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami di Jakarta , Senin (18/4), ada empat mesin bor bawah tanah yang digunakan untuk membuat terowongan jalur bawah tanah MRT. Adapun titik lokasi pengeboran keempat mesin bor tersebut antara lain :

1.Mesin bor pertama (Antareja I) sudah beroperasi September 2015- titik lokasi pengeboran mulai Patung Pemuda menuju Setiabudi.

2. Mesin bor kedua (Antareja II) beroperasi November 2015 - titik lokasi pengeboran dari Stasiun Istora (Patung Pemuda menuju Stasiun Senayan.

3. Mesin bor ketiga( Mustikabumi I) beperasi Februari 2016 - titik lokasi pengeboran dari bundaran HI menuju arah selatan hingga menembus Stasiun Dukuh Atas hingga Setiabudi.

4. Mesin bor keempat (Mustikabumi II) beroperasi April 2016 - titik lokasi pengeboran mulai Bundaran HI menuju Stasiun Dukuh Atas.

Dono mengatakan bahwa keempat mesin bor tersebut diproduksi oleh perusahaan asal Jepang, yaitu Japan Tunnel Systems Corporation (JTSC) dengan menggunakan teknologi Earth Pressure Balance (EPB) pertama di Indonesia.

Lanjut Dono, dengan menggunakan mesin-mesin bor tersebut, target pengerjaan konstruksi jalur terowongan bawah tanah MRT dengan menggunakan mesin-mesin bor tersebut diperkirakan akan berlangsung mulai September 2015 hingga Desember 2016. (if/mk)